Dugaan Korupsi Dek Kantin dan Pungli di SMA/SMK di Sidimpuan, Bung Rambe akan Demo Berjilid-jilid
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Aktivis kawakan, Syahminan Rambe, yang lebih dikenal dengan panggilan Bung Rambe, kembali akan unjuk rasa berjilid-jilid.
Aksi ini merupakan buntut dari lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan Dek Kantin yang telah bergulir sejak 2023.
Bung Rambe menyatakan, kasus tersebut telah merugikan negara hingga miliaran rupiah.
“Semua oknum yang terlibat harus bertanggung jawab. Tindakan mereka sudah jelas-jelas merugikan keuangan negara,” tegasnya, Kamis (22/5/2025).
Ia menuntut agar pihak penegak hukum segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
“Jika tidak segera diproses, kasus ini akan menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Aksi unjuk rasa ini bukan yang pertama kali dilakukan Bung Rambe.
Pada tahun 2018, ia pernah melakukan aksi serupa terkait kasus perambahan hutan di kawasan Batangtura.
Saat itu, ia bahkan menginap selama lebih dari satu bulan di depan kantor Wali Kota Padangsidimpuan demi menuntut keadilan.
Tidak hanya kasus Dek Kantin, Bung Rambe juga mendesak aparat hukum untuk menindaklanjuti dugaan pungutan liar (pungli) SPP yang dilakukan oleh sejumlah kepala sekolah SMA/SMK negeri di Kota Padangsidimpuan.
“Sekarang ini bisa sekolah saja sudah syukur. Ini malah ada pengutipan liar. Tindakan seperti ini sangat kejam dan tidak bisa ditolerir, apalagi tidak semua orang tua siswa mampu,” katanya dengan nada geram.
Aksi Bung Rambe diprediksi akan kembali menyedot perhatian publik, mengingat rekam jejaknya dalam menyuarakan isu-isu sosial dan korupsi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan. (baginda)
Comments