Sukseskan Swasembada Pangan, Sumut Bangun Sinergi Kuat
MEDAN
suluhsumatera : Untuk menyukseskan swasembada pangan yang menjadi salahsatu asta cita Presiden Prabowo Subianto, perlu dukungan semua pihak, mulai dari tingkat daerah hingga ke pusat.
Hal ini disampaikan Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap dalam Bincang Tipis-Tipis dipandu host ternama, Erman Tale Daulay, Senin (19/5/2025). Ia membanggakan sinergi tim swasembada pangan di Sumut.
Plt. Dirjenbun, Heru Tri Widarto, yang diberi tugas jadi Pj. Sumut, misalnya, menggandeng semua pihak, Babinsa, Gapoktan, dan lainnya untuk membangun supertim, bukan superman. Alhasil, LTT terus meningkat, dari IP 100 menjadi 200.
Kata Nurliana Harahap, sebagai salahsatu lembaga di bawah Kementerian Pertanian, pihaknya mendapat tugas untuk menyukseskan swasembada pangan yang merupakan asta cita Presiden Prabowo Subianto tersebut, dengan meningkatkan luas tambah tanam di dua kabupaten, Serdang Bedagai dan Labuhanbatu Utara.
Nah, untuk mengejar target yang diberikan perlu dukungan semua pihak mulai dari pusat hingga daerah. Untuk itu, Nurliana yang diberikan amanah sejauh ini terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah serta seluruh intansi terkait supaya program asta cita ini berjalan sukses sesuai harapan.
"Dengan adanya sinergi ini yang kita lihat trendnya di lapangan semakin baik, kita supot petani dan setiap lahan pertanian yang kosong langsung ditanami," jelas Nurliana.
Sekarang pada akhir Mei 2025 ini, paling lambat awal Juni, di dua kabupaten ini sudah selesai IP 200.
"Insyaallah di Labura bulan Juni ini sudah masuk IP 300," paparnya.
Intinya Nurliana sangat optimis tercapai asta cita presiden kalau berkolaborasi dengan semua pihak.
Brigade Pangan
Pada ikesempatan itu juga Nurliana Harahap menjelaskan adanya Brigade Pangan. Ini tidak lain program yang digulirkan oleh pemerintah, yakni Menteri Pertanian yang akan memberdayakan para petani milenial agar mereka mampu mengolah dan mengoptimalkan lahan yang selama ini area rawa yang dulunya IP-nya 100, sehingga bisa ditarget IP 300.
Tetapi lanjutnya, target ini harus didukung dan mereka bertani dengan modern. Dengan demikian seiring dengan dilihatnya bukti bukti pertanian yang baik, maka saat ini khususnya di Labura yang dulunya lahan sawit diubah menjadi lahan pertanian sawah.
Soal tren padi Gogo di Sumut semakin mengeliat, Nurliana Harahap tidak menampik hal itu, palagi padi Gogo itu ditanam di sela-sela tanaman sawit.
Dengan demikian potensi ini juga sangat besar, jadi dua dapat, hasil dari sawit dapat juga dari padi Gogo.
"Ini juga mendukung peningkatan swasembada pangan," pungkasnya. (hrp)
Comments