Pelajar di Tapsel Diduga Dianiaya Temannya, Kasus Dilaporkan ke Polisi
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Seorang pelajar di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menjadi korban dugaan penganiayaan oleh teman-temannya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kasus ini resmi dilaporkan ke Polres Tapanuli Selatan dengan nomor laporan LP/B/264/VIII/2025/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA, pada Sabtu (30/8/2025).
Ayah korban, Adil Syahputra Batubara menjelaskan, anaknya yang berusia 14 tahun diduga dianiaya oleh sekitar lima orang teman sekelasnya di belakang sebuah bengkel sepeda motor dekat sekolah.
“Anak saya mengalami luka lebam di pangkal hidung, luka lecet dan bengkak di bibir, bengkak di kepala bagian belakang sebelah kiri, serta bengkak di pipi kiri,” ungkapnya.
Menurut keterangan korban, perselisihan berawal ketika salah seorang terlapor mengambil peci hitam miliknya, lalu membuangnya ke lapangan sekolah.
Tindakan itu ditegur wali kelas, yang diduga membuat pelaku sakit hati hingga berujung penganiayaan.
Penasehat hukum keluarga korban, Adnan Buyun Lubis dari ABL Law Firm, mengatakan, pihaknya berharap kasus ini segera ditangani secara profesional oleh penyidik Polres Tapsel.
“Kita sudah melaporkan kasus ini dan korban bersama ayahnya telah dimintai keterangan. Kami percaya penyidik akan bekerja sesuai prosedur,” tegasnya.
Saat ini, laporan tersebut sedang dalam tahap penyelidikan kepolisian.
(baginda)
Comments