Pedagang Pasar Inpres Tebing Tinggi Dukung Revitalisasi
TEBING TINGGI
suluhsumatera : Para pedagang Pasar Inpres menyatakan dukungan terhadap revitalisasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi.
Untuk diketahui, Pemko Tebing Tinggi akan merevitalisasi bangunan Pasar Inpres yang berada di Jalan Gurami, Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota. Rencananya pembangunan dimulai, 28 Oktober 2025.
Mulai hari ini, Jumat (24/10/2025), pedagang mulai memindahkan dagangannya ke tempat relokasi sementara.
Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, telah membangun tempat relokasi pedagang sementara yakni di lokasi IPAL Badak Bejuang.
Namun, sebagian pedagang memilih secara mandiri mencari atau menyewa lokasi sementara untuk berjualan. Ada juga beberapa pedagang yang memilih di IPAL tersebut.
Salah seorang pedagang ayam bernama Rio mengaku mendukung pembangunan Pasar Inpres.
“Kami dukung bangunan direvitalisasi, tapi yang kami minta bangunlah sampai selesai. Karena kalau setengah-setengah atau gantung nanti kami juga yang susah, jadi mangkrak,” ujarnya.
Terkait tempat relokasi sementara, Rio mulai mengosongkan kios jualannya dan memilih mencari lapak sewaan secara mandiri yakni berada tidak jauh dari lokasi pembangunan.
“Saya tidak di IPAL bang, karena nanti sepi di sana, agak repot, saya jualan disini aja sementara,” kata Rio yang terlihat sedang membersihkan tempat relokasi sementaranya.
Pantauan di IPAL Badak Bejuang, mulai terlihat beberapa pedagang sayuran yang memindahkan barang dagangannya.
Tim relokasi sementara Pasar Inpres yang terdiri dari Dinas Perdagangan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan Lurah Badak Bejuang telah turun ke pasar untuk melakukan sosialisasi secara persuasif terkait pengosongan pedagang mulai hari ini.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tebingtinggi Marimbun Marpaung mengatakan, pihaknya hari ini turun bersama dengan tim relokasi sementara pedagang dalam rangka pembangunan Pasar Inpres.
“Pasar akan mulai dibangun, pada 28 Oktober ini. Harapannya kurang lebih 2 bulan bisa selesai. Kami sudah menghimbau kepada para pedagang dan mereka menyambut baik akan memindahkan dagangannya,” ujar Marimbun saat diwawancarai di tempat relokasi IPAL Badak Bejuang, Jumat (24/10/2025).
Marimbun menjelaskan, pihaknya memfasilitasi relokasi sementara di IPAL sekaligus lengkap dengan listrik dan air serta fasilitas lainnya.
“Kami juga akan menempatkan staf dari dinas untuk membantu kebutuhan para pedagang di IPAL. Petugas Satpol PP juga membantu menjaga lokasi,” katanya.
Selain itu, Dinas Perdagangan juga akan memfasilitasi mobil pick up untuk membantu memindahkan barang para pedagang ke tempat relokasi sementara.
Untuk pedagang yang enggan menempati relokasi sementara di IPAL, Marimbun mempersilahkan untuk mencari lokasi sendiri secara mandiri.
“Kami mempersilahkan pedagang yang mau mandiri apabila mau mencari lokasi sendiri,” ungkapnya.
(alex saragih)


Comments