Kinerja Oknum Pejabat Disdik Tapsel Disorot: Proyek Fisik Pendidikan Tahun 2025 Sudah Alami Kerusakan
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Mutu pembangunan gedung pendidikan di Kab. Tapsel, kembali menjadi sorotan publik.
Hasil amatan lapangan, pada Rabu (19/11/2025) menemukan kondisi memprihatinkan pada salah satu bangunan sekolah dasar yang baru saja rampung dikerjakan.
Meski belum ditempati, dinding bangunan tersebut terlihat sudah mengalami retak-retak, sementara lantai keramik di area teras juga mulai rusak dan pecah.
Temuan ini langsung memantik kritik dari Aktivis Pembangunan, Rony Tua Nasution, yang menilai adanya dugaan ketidaksiapan dan ketidakprofesionalan dalam proses perencanaan maupun penunjukan pelaksana proyek.
“Kalau perencanaannya dilakukan secara profesional dan penunjukan pihak ketiga tepat kepada yang benar-benar kompeten di bidangnya, tentu hasilnya tidak seperti ini. Harusnya bangunan baru itu kuat, rapi, dan sesuai harapan,” tegas Rony.
Ia juga menyebut kondisi saat ini sangat memiriskan, sebab proyek fisik pendidikan belum memasuki akhir tahun anggaran, namun kerusakan sudah terlihat sebelum gedung digunakan.
“Ada apa ini? Masak bangunan pendidikan baru selesai saja sudah seperti itu. Dinding retak-retak, lantai pecah. Bagaimana nanti kalau sudah ditempati? Lebih parah lagi?,” ujarnya dengan nada kecewa.
Rony menambahkan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan dasar dan hak fundamental bagi masyarakat, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 serta dijabarkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Para oknum pejabat Disdik Tapsel jangan main-main soal pendidikan. Ini menyangkut masa depan generasi dan sisi kemanusiaan. Segeralah berbenah selagi masih ada waktu,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Yanti Pakpahan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait temuan tersebut, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.
(baginda)


Comments