Martin Manurung Minta Telkomsel Dirikan Tower Portable di Wilayah Bencana Longsor Sumatera Utara

JAKARTA

suluhsumatera : Bencana banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara. 

Berdasarkan berbagai laporan, wilayah paling parah adalah Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Kabupaten Tapanuli Selatan, yang bahkan dikabarkan telah menelan korban jiwa.

Berbagai bantuan mulai berdatangan di wilayah kejadian. Tempat-tempat pengungsian sementara juga telah dipenuhi masyarakat yang menjadi korban. Namun sulitnya jaringan internet dan jaringan telekomunikasi membuat banyak masyarakat terpisah dari keluarganya.

Keluarga-keluarga yang jauh juga sulit mendapatkan kabar dari keluarga mereka yang berada di wilayah bencana.

“Banyak yang mengirimi saya pesan, terkhusus di daerah-daerah yang tidak terkena bencana. Seperti di Medan bahkan di Jakarta. Mereka semua mengatakan sulit berkomunikasi ke wilayah Tapanuli Tengah dan Sibolga,” terang Martin.

Mendapatkan informasi itu, Politisi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Sumut 2 ini langsung mengecek kebenarannya. 

Berdasarkan laporan timnya di lapangan, terjadi pemadaman listrik hampir di seluruh wilayah bencana, serta beberapa tower pemancar jaringan telekomunikasi yang rusak akibat banjir.

“Selain memang sedang mempersiapkan bantuan-bantuan makanan yang akan dikirim oleh Tim Martin Manurung Centre ke lokasi-lokasi bencana, saya juga sudah meminta pihak Telkomsel untuk segera mendirikan Tower Portable, atau menara telekomunikasi sementara di setiap titik pengungsian. Juga tempat pengisian baterai HP untuk masyarakat,” kata Martin.

Dengan berdirinya tower portable itu nantinya, selain dapat membantu masyarakat untuk saling memberikan kabar, juga dapat membantu petugas-petugas bencana dalam menjalankan tugasnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPRI ini juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana banjir dan langsor yang terjadi di berbagai wilayah di Sumatera Utara.

“Semoga saudara-saudara saya tetap tabah. Tetap waspada. Dan tim kami akan segera turun untuk mengirim bantuan makanan. Tuhan menyertai kita semua,” pungkasnya.

(kevin/ril)