Operasi PETI Dinilai Setengah Hati, Aktivis Madina Desak Mabes Polri Tangkap Aktor Utama
MANDAILING NATAL
suluhsumatera : Bendahara Satma AMPI Madina yang juga pengurus KNPI Madina, Muhammad Saleh, mendesak Mabes Polri untuk mengambil langkah hukum yang lebih tegas terhadap maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal.
Desakan ini disampaikan Saleh, pada Rabu (19/11/2025).
Dorongan itu muncul usai operasi penyisiran yang dilakukan Dittipidter Bareskrim Polri, pada 13 November 2025, yang mengamankan dua unit excavator dari lokasi PETI di Desa Tombang Kaluang.
Meski mengapresiasi langkah tersebut, Saleh menilai tindakan itu masih jauh dari cukup.
“Penyitaan excavator itu baru langkah awal. Yang harus ditangkap itu bos-bos PETI. Jangan cuma operatornya yang dikorbankan,” tegas Saleh.
Dugaan Pengendali Belum Tersentuh
Saleh menyebutkan bahwa laporan masyarakat mengarah pada sosok NSR Lbs, yang diduga menjadi salah satu pengendali aktivitas PETI di Batang Natal.
Ia menilai aparat harus berani menindak siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu.
Menurutnya, warga Batang Natal banyak mengeluhkan pola operasi yang terkesan tidak menyeluruh dan terindikasi pilih kasih. Ada sejumlah titik PETI yang sejak lama meresahkan masyarakat, namun tidak tersentuh dalam operasi terakhir.
“Jika hanya alat berat yang dibawa, tapi pemodalnya tetap berkeliaran, itu namanya bukan penegakan hukum. Kami minta Mabes Polri transparan dan terbuka,” kata Saleh.
Aktivitas PETI Diduga Sudah Terstruktur
Ia menegaskan, aktivitas PETI di Batang Natal bukan lagi kegiatan kecil-kecilan, tetapi jaringan terstruktur dengan pasokan alat, aliran dana, dan bahkan dugaan bekingan oknum tertentu.
Kerusakan lingkungan akibat aktivitas tersebut, kata Saleh, sudah berada pada titik mengkhawatirkan. Dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat:
- Sungai Batang Natal tercemar
- Bantaran sungai rusak parah
- Potensi longsor meningkat
- Aktivitas ekonomi warga terganggu
Menurutnya, selama pengendali utama tidak disentuh, kerusakan lingkungan akan terus berjalan dan masyarakat terus menjadi korban.
Desak Polri Naikkan Level Penindakan
Saleh menilai Mabes Polri harus segera menaikkan level penindakan bukan hanya sebatas penyitaan alat berat, tetapi menyasar aktor intelektual, pemodal, dan mafia PETI.
Ia juga mendorong agar Mabes Polri menurunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan mendalam, termasuk menelusuri laporan-laporan masyarakat terkait aktivitas yang mengarah pada tindak pidana.
“Ini bukan hanya soal alat berat. Ini soal jaringan yang diduga sudah lama beroperasi. Kami mendukung Polri untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar hukum,” tambah salah satu perwakilan warga lainnya.
(baginda)


Comments