DPW PANI-BNN Sumut Siap Bersinergi Sukseskan Program Desa Bersinar

MEDAN

suluhsumatera : DPW  Penggiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara siap bersinergi untuk melaksanakan program BNN Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Ketua DPW PANI Sumut Tongku Solah  Hamonangan Daulay pada audensi sekaligus silaturahmi jajaran pengurus PANI dengan Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjen. Pol. Tatah Nugroho bersama jajaran di kantornya, Rabu (19/11).

“Kita siap mendukung program BNN Sumut tersebut, apalagi tujuan  Desa Bersinar ini  Bersih Narkoba dari tingkat desa,” terang Tongku Solah.

Apalagi kita ketahui bahaya Narkoba ini  saat ini sudah merusak banyak generasi bangsa. 

“Karenanya, kegiatan Desa Bersinar  ini tidak hanya dilakukan BNN tetapi seluruh anak bangsa berkolaborasi dan bersinergi, maka kita PANI yang ada di seluruh Kabupaten/Kota Sumatera Utara siap mendukung,” tegas Tongku Solah.

“Sehingga kita harapkan di kepemimpinan Kepala BNN Sumut bapak Brigjen.Pol.Tatah Nugroho terwujud program Desa Bersinar atau Bersih Narkoba ini. Intinya, PANI Sumut tetap tegak lurus untuk menentang segala bentuk Narkoba dan siap berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak termasuk BNN,” jelasnya.

Sementara Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjen. Pol. Tatah Nugroho dikesempatan tersebut berterimakasih pada PANI Sumut yang telah hadir untuk bersilaturahmi dengan pihaknya.

Menurutnya kedatangan PANI Sumut sebagai bentuk dukungan dalam rangka menangani Narkoba di Sumut.

“Silaturahmi ini salah satu bentuk dukungan pada kami. Maka dalam waktu dekat akan kita buat  diklat  didalamnya adalah kader-kader PANI Sumut, sehingga  kedepan akan kita buat agen pemulihan yang nantinya untuk mensukseskan program BNN Desa Bersinar (Bersih Narkoba),” ujarnya.

Program ini target saya akan melahirkan  satu agen satu  desa di Sumut.

Sebab, tujuan utama program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat  agar menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan peredaran narkotika, dengan sasaran utama menciptakan desa yang benar-benar bersih dari narkoba secara partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

(hrp)