Halo Bupati Tapsel! Warga Desa Tandihat Mendesak Tindakan Cepat, Tanah Retak, Rumah Hancur, dan Seluruh Warga Mengungsi
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Suara kegelisahan kembali menggema dari Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu, kondisi permukiman warga kini kian mengkhawatirkan.
Tanah hunian warga mengalami retak-retak parah, dan sebagian rumah dilaporkan sudah tidak layak huni lagi.
Menurut laporan warga, seluruh penduduk Desa Tandihat, kini terpaksa mengungsi ke Tangsi Semorong, Desa Sirapan Napa, demi menyelamatkan diri dari potensi bencana susulan.
Retakan tanah yang terus melebar dan struktur bangunan yang ambruk membuat kampung mereka tidak lagi aman untuk ditempati.
“Kami berbagi duka dan memohon perhatian. Kampung kami sudah tidak bisa ditinggali lagi. Setiap hari retakannya bertambah, rumah-rumah hancur. Kami butuh bantuan,” ungkap salah seorang warga.
Warga Desa Tandihat mendesak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya Bupati Tapsel, untuk segera turun tangan melakukan langkah cepat.
Mereka berharap adanya asesmen darurat, penanganan jangka pendek bagi para pengungsi, serta solusi jangka panjang terkait relokasi aman.
Di tengah kondisi memprihatinkan ini, warga juga mengajak para dermawan, pihak swasta, organisasi kemanusiaan, dan siapa saja yang memiliki rezeki lebih untuk turut membantu meringankan beban mereka.
Kebutuhan mendesak seperti makanan, selimut, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta tempat tinggal sementara masih sangat diperlukan.
Situasi di Desa Tandihat kini menjadi alarm keras bagi pemerintah dan semua pihak terkait agar segera melakukan intervensi.
Sebab retakan tanah yang terus berkembang bukan hanya mengancam bangunan, tetapi juga keselamatan jiwa yang kini hidup dalam ketidakpastian.
Warga berharap, suara mereka segera sampai kepada Bupati Tapsel,sebelum kampung yang tersisa benar-benar hilang ditelan bencana.
(baginda)


Comments