Terkait Muscalub Apdesi Rohil, Ini Kata Ketua Apdesi Riau
BAGAN SINEMBAH
suluhsumatera : Terkait musyawarah PAW pengurus Apdesi Rokan Hilir (Rohil) yang berujung menjadi Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub), Ketua Apdesi Riau, H. Sutejo, SPdI menanggapi hal tersebut suatu hal lumrah.
Hal tersebut dikatakannya, Ahad (16/2/2020) di Bagan Batu saat dimintai tanggapan.
"Ya, hal itu lumrah, dan tidak menjadi masalah selama hal tersebut berdasarkan hasil dari musyawarah dan mufakat bersama, itu sah-sah saja," kata Sutejo di hadapan awak media.
Lanjutnya, selain berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat bersama juga jangan melanggar semua AD/ART, karena berdasarkan AD/ART seharusnya dilakukan rapat paripurna untuk memilih salah satu dari wakil.
"Itu kalau menurut AD/ART, tetapi karena mereka ini belum mengenal sebenarnya Apdesi ini apa, dan AD/ART belum dibaca betul, akhirnya menurut pendapat mereka sendiri. Tapi walau menurut pendapatnya sendiri, kita tetap kontrol situasi serta harus mengakomodir agar tidak terjadi kericuhan," sebutnya.
Meski demikian, proses Muscalub tersebut berlangsung lancar tanpa ada kericuhan dan berlangsung demokratis.
Ditambahkan Sutejo, bahwasanya karena Muscalub telah dilaksanakan atas dasar musyawarah dan mufakat seluruh yang hadir, maka semua harus menerima hasilnya.
"Saya sampaikan kepada mereka agar mengikuti siapa yang terpilih, ngggak boleh tidak. Karena itu berdasarkan keinginan mereka," paparnya.
Saat disinggung program ke depan Apdesi Riau, dirinya membeberkan bahwasanya pihaknya bersama Kejati setiap hari mengadakan live di TVRI menyampaikan tentang dana-dana desa dan peraturan-peraturan desa.
"Sehingga ini nanti akan diketahui seluruh daerah di Riau, memandang, melihat dan mendengar. Jadi apa yang kami sampaikan itu nanti, itulah diikuti program bimbingan. Sehingga apa yang dibutuhkan, agar kepala desa tidak terjebak dalam menjalankan roda pemerintahan," terangnya.
"Kemudian dalam penggunaan dana DD-nya, jadi kalau sudah dilihat, mendengar, apalagi itu sudah ada pihak hukum kan. Artinya supaya jangan salah dalam menjalankan itu, itulah program pertama," bebernya.
Sedangkan program kedua, seluruh DPC Apdesi se-Provinsi Riau agar sama dan sependapat dalam visi-misinya. Karena seluruh kabupaten/kota di Riau tidak ada perbedaannya.
"Dan program ketiga, ini supaya bisa menyelesaikan yang selama ini di beberapa wilayah inikan kadang-kadang ada yang terlambat transfernya, itu akan sama nanti, akan semua tidak ada kendala-kendala yang seperti itu," pungkasnya. (bud)
Comments