Siswa SMP Dibunuh dan Dikubur di Perkebunan Karet di Simalungun, Dua Pelaku Ditangkap
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Tim Opsnal Polsek Bangun berhasil meringkus dua pemuda yang merupakan pelaku pembunuhan seorang pelajar SMP, Canda Prayoga, 13 yang ditemukan meninggal dan mayatnya dikubur di areal perkebunan karet PTPN3, Dusun II, Desa Bangun, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun, pada Rabu (08/04/2020).
Pasca penemuan mayat di areal perkebunan karet milik PTPN3 ini, pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Bangun, AKP. B. Manurung menangkap dua pelaku RBP, 17 dan MA, 19.
Kapolres Simalungun, AKBP. Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Bangun, AKP.
B. Manurung melalui rilisnya mengatakan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya, Chairul Efendi, sejak Sabtu (04/04/2020) lalu.
"Korban sebelumnya dilaporkan hilang dan pada Rabu (08/04/2020) ditemukan sudah tewas dan dikubur di areal perkebunan PTPN3," ujar Manurung.
Polisi yang melakukan penyelidikan usai menemukan mayat korban kemudian mendapat petunjuk, bahwa pelaku pembunuhan korban adalah kekedua tersangka, RBP dan MA.
Tidak lama berselang, pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Bangun, AKP. B. Manurung menangkap kedua pelaku dari dua lokasi berbeda.
Kedua pelaku, RBP dan MA mengaku membunuh korban karena ingin menguasai sepeda motor dan hand phone milik korban.
Modus yang dilakukan kedua pelaku dengan mengajak korban jalan-jalan mengendarai sepeda motor korban berboncengan tiga.
Saat melintas di areal perkebunan kata dia, korban dibunuh dan jasadnya dikubur kedua pelaku di areal perkebunan karet milik PTPN3.
Sedangkan sepeda motor dan hand phone milik korban dijual kepada rekan mereka seharga Rp1.750.000 untuk sepeda motor dan seharga Rp900 ribu hand phone.
"Hasilnya dibagi dua pelaku," jelas Manurung.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan terkait pengungkapan kasus pembunuhan pelajar di Kec. Gunung Malela tersebut untuk menangkap penadah hasil kejahatan kedua pelaku. (syahru)
Comments