Seorang Tenaga Medis Warga Asahan di Deliserdang Diisolsi Karena Reaktif Rapid Test
ASAHAN
suluhsumatera : Seorang wanita berusia 21 tahun warga asal Kab. Asahan yang bekerja sebagai tenaga medis di laboratorium salah satu rumah sakit di Kab. Deliserdang, dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test.
Kini wanita tersebut menjalani isolasi di RS GL Tobing, Deliserdang.
Hal itu dikatakan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Asahan, H. Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, MSi, Jumat (29/05/2020).
Dia menjelaskan, dari data yang diterima, yang bersangkutan adalah warga Kab. Asahan, bekerja pada bagian analisis di laboratorium salah satu rumah sakit swasta. Menurutnya, wanita itu tidak kembali ke Kab. Asahan sejak Oktober 2019.
"Pada 23 Mei 2020 lalu, meskipun tidak mengalami gejala, yang bersangkutan berinsiatif memeriksakan diri dengan rapid test dan hasilnya reaktif, sehingga RS Grand Medistra, merujuknya ke RS GL Tobing untuk pemeriksaan lanjutan dan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," jelas Hidayat.
Menurutnya, informasi yang diterima, saat ini yang bersangkutan dalam kondisi baik dan menjalani isolasi di RS GL Tobing.
Sedangkan untuk tidak lanjut kata dia, walaupun yang bersangkutan tidak ada pulang ke Kab. Asahan, namun pendataan tetap dilakukan kepada pihak keluarganya.
"Protokol Covid-19 tetap kita lakukan untuk antisipasi dini, walaupun yang bersangkutan tidak ada pulang kampung ke Asahan," terang Hidayat.
Ia mengatakan, untuk data Covid-19 di Kab. Asahan, untuk yang positif bertambah menjadi lima orang, dengan pembagian satu orang masih dirawat, tiga orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan PDP yang sebelumnya sebanyak lima orang, empat orang dinyatakan tidak terpapar Covid-19, hanya tersisa satu orang yang kini menunggu hasil Swab. Sementara ODP tersisa empat orang.
"Kita berharap yang bersangkutan tetap sehat," kata Hidayat. (adha)
Comments