Penyuluh Pertanian di Riau Menanti Perpres Untuk Menjadi ASN PPPK
PEKANBARU
suluhsumatera : Ketua Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (FK-THL-TBPP) Provinsi Riau, Sukanto mengharapkan, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Perpres tentang Penggajian dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga alih status menjadi ASN PPPK dapat segera terwujud.
Pasalnya, Penyuluh Pertanian merupakan petugas lapangan yang bersentuhan langsung dengan para petani dan pekebun dalam mensukseskan program-program Kementrian Pertanian.
Seperti Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale ) dari Dirjen Tanaman Pangan, program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), dan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) dari Dirjen Peternakan.
Kemudian, ada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian.
Terbaru, saat ini adalah Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dari BPSDMP-Kementan, yang semuanya bermuara pada pendampingan oleh petugas lapangan agar sukses dan berhasilnya program tersebut.
Disisi lain para petugas lapangan yang sudah mengabdi kepada negara ini selama 13 tahun, ternyata belum terpenuhi hak-haknya.
"Pada 2019 sudah dilaksanakan seleksi khusus untuk menjadi ASN PPPK dan sudah dinyatakan lulus. Namun sampai saat ini belum juga keluar SK Pengangkatan PPPK nya," jelas Sukanto kepada media, Minggu (21/06/2020).
Dikatakan, saat ini secara nasional, ada 50.000 THL dan tenaga kontrak lainnya yang sedang menantikan penyelesaian pengangkatan menjadi ASN PPPK, melalui Perpres dari Presiden Jokowi.
"Kami semua menyadari pak Jokowi, saat ini kita semua rakyat Indonesia sedang dalam kondisi pandemi Covid-19 yang memerlukan semua perhatian dan penanganan," sebut dia.
Namun demikian sambungnya, peran aktif penyuluh THL-TBPP di lapangan dalam upaya mempertahankan ketahanan negara dengan terus menjaga para petani terus berproduksi demi terjaganya ketersediaan pangan, belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Orang yang sakit bisa terus makan, para petugas kesehatan juga tercukupi asupan gizinya. Tentu ini sama pentingnya dengan para tenaga medis yang bertugas dalam penanganan virus Corona. Harapan kami, pak Presiden bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan tenaga Penyuluh Pertanian saat ini," pungkasnya. (*/ril)
Comments