Material Longsor yang Menimbun Jalinsum Siantar-Parapat Dibersihkan, Kendaraan Sudah Dapat Melintas
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Setelah sempat tidak dapat dilalui dan arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif, akibat ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pematangsiantar- Parapat tertutup material longsor dari perbukitan yang berada di sepanjang ruas jalan pinggiran Danau Toba, Sabtu (11/07/2020) malam, kini, Minggu (12/07/2020) arus lalu lintas di lokasi tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Namun, untuk kendaraan roda enam keatas masih harus melalui jalur alternatif.
Kapolres Simalungun, AKBP. Agus Waluyo melalui Kasat Lantas, AKP. Jodi Indrawan, mengatakan, saat ini material longsor sudah dibersihkan, kenderaan bermotor khusus roda dua dan empat sudah dapat melintas.
Sedangkan roda enam dan selebihnya kata dia, masih dialihkan dari arah Pematangsiantar menuju Parapat atau Toba dialihkan masuk dari Simpang Palang dan keluar di Simpang Sitahoan, Desa Girsang, begitu juga sebaliknya.
"Sudah dapat dilintasi, material longsor sudah dibersihkan dengan menggunakan alat berat yang didatangkn dari PT. Toba Pulp Lestri (TPL)," jelas Jodi.
Saat ini pihak kepolisian dari Sat Lantas dan personel Polsek Parapat masih tetap melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi longsor.
Hal itu kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan kembali terjadi, mengingat curah hujan yang cukup tinggi diwilayah Kab. Simalungun, khususnya di daerah tersebut.
Sebelumnya, Jalinsum penghubung Kota Pematangsiantar ke Kota Wisata Parapat, Kab. Simalungun dan Kab. Toba ini tidak dapat dilintasi akibat longsor perbukitan yang menutupi badan jalan setinggi satu meter di Desa Sibaganding, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, pada Sabtu (11/07/2020) malam tadi.(syahru/chacha)
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP. Jodi Indrawan saat berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi Jalan Nasional Pematangsiantar-Parapat yang tertimbun material longsor di Desa Sibaganding, Minggu (12/07/2020). Foto: suluhsumatera/ist.
Comments