Arkeolog Tak Sengaja Temukan Reruntuhan Gereja di Dasar Danau di Turki
Suluhsumatera - Arkeolog Turki tak sengaja menemukan peninggalan bersejarah yakni reruntuhan gereja di dasar danau. Sampai saat ini masih diteliti usia reruntuhan itu.
Sebagai negara yang menjadi rumah bagi berbagai umat beragama, Turki memang memiliki berbagai peninggalan sejarah mulai dari masjid sampai gereja. Namun berbeda dari biasanya, baru-baru ini ditemukan reruntuhan gereja di Danau Gaga di kawasan Laut Hitam.
Dilansir dari Anadolu Agency, Minggu (25/10/2020) Direktorat Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Ordu menjelaskan bahwa penemuan itu terjadi secara tak sengaja ketika arkeolog melakukan penyelaman di danau yang terletak di Kota Fatsa itu.
Reruntuhan gereja ditemukan pada kedalaman sekitar 15 meter dari permukaan danau. Danau Gaga sendiri diketahui memiliki luas sebesar 6 hektar.
Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan mengenai usia bangunan gereja dan sebab reruntuhannya berada di bawah air. Danau Gaga sendiri selama ini merupakan kawasan alam yang dilindungi dan juga didaftarkan sebagai situs arkeologi.
Sebagai negara yang penduduknya mayoritas Muslim, Turki mengklaim telah bekerja untuk menghormati dan memulihkan sisa-sisa situs yang ditinggalkan penduduk non-Muslim.
Di samping itu, Turki juga berencana membangun situs baru. Turki akan mendirikan museum untuk menghormati Muhammad Al-Fatih yang menaklukkan Konstantinopel. Ia mendapatkan gelar Sang Penakluk pada usia 21 tahun dan membawa Kerajaan Turki mampu menguasai wilayah di berbagai benua selama berabad-abad.
Ini menjadi kali pertama Turki menamai bangunan dengan nama Sultan Utsmani.
Museum itu akan dibangun di Madrasah Saatli di Provinsi Edirne. Museum ini disebut akan menjadi panduan bagi generasi mendatang.
Comments