Bupati Tapsel: Kedekatan Para Ulama Dan Umara Dapat Menunjang Program Pembangunan
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Kedekatan para ulama dan umara dapat menunjang program pembangunan.
Hal itu disampaikan Bupati saat membuka rapat konsolidasi organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tapanuli Selatan (Tapsel) di Aula Pondok Pesantren Al-Abror, Desa Sihuik-huik, Kec. Angkola Selatan, Kamis (08/10/2020).
Syahrul mengatakan, dalam kehidupan yang menyentuh langsung dengan program pembangunan, yaitu bagaimana kedekatan para ulama dan umara, karena para ulama sangat menunjang program pembangunan yang akan dikerjakan oleh pemerintah.
"Makanya kami selalu mendorong Ormas-Ormas keagamaan agar mempunyai wadah organisasi untuk memudahkan komunikasi dan konsolidasi dalam memberhasilkan pembangunan di bidang keumatan, yang nantinya dapat mendukung program pembangunan pemerintah," terang Syahrul.
Oleh karena itu sebut dia, setiap hari besar keagamaan selalu diberi nilai tambah seperti halnya melaksanakan Safari Isra Mikraj, Safari Maulid dan Safari Muharram, sehingga suasana keislaman lebih meningkat dan juga ada nilai tambah terhadap peringatan hari-hari besar keagamaan, sedangkan di sisi lain juga agar para pejabat Tapsel lebih dekat dengan masyarakatnya.
"Disamping itu juga kita dorong agar lahir sebuah organisasi keagamaan maka pada waktu itu lahirlah Badan Silaturahmi Pondok Pesantren (BSPP), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan yang terakhir Dewan Masjid Indonesia (DMI)," paparnya.
"Selain itu kami selalu memberi tali asih kepada Nazir Masjid, Imam Masjid, bilal mayit laki-laki dan perempuan, guru baca tulis Al-Qur'an, guru MDT, guru ponpes, P3N dan begitu juga dengan teman-teman kita dari umat Kristiani yaitu untuk guru sekolah Minggu, dengan total keseluruhan penerima tali asih sebanyak 3782 orang dan honornya ini kita siapkan sebesar 11 milyard lebih," beber Syahrul.
Sedangkan untuk IPHI yang akan melakukan rapat konsolidasi saya minta untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau dengan hand sanitizer, jaga jarak (physical distancing) dan hindari kerumunan (social distancing) karena menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun ahli kesehatan Indonesia itulah cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena pandemi Covid-19 ini dampaknya sangat besar terutama pada perekonomian Indonesia akibatnya Indonesia mengalami resesi ekonomi. Oleh karena itu saya minta kepada kita semua jangan pernah menganggap enteng wabah ini," pinta Syahrul. (baginda)
Comments