Dubes RI Pantau Wisuda 322 Mahasiswa Univa
LABUHANBATU
suluhsumatera : Pelaksanaan wisuda sarjana angkatan VIII Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhanbatu tahun 2020, berlangsung tidak seperti biasanya.
Jika biasanya wisuda dihadiri para orang tua dan kerabat yang akan diwisuda, kali ini tidak diberlakukan, akibat wabah Covid-19 yang masih merebak, sekaligus upaya pencegahan pandemi bagi kalangan kampus.
Selain menerapkan protokoler kesehatan, kali ini wisuda 322 mahasiswa Univa Labuhanbatu tersebut, dipantau oleh Duta Besar Luar Biasa RI dan Berkuasa Penuh untuk Ukraina, Georgia dan Armenia, Yuddy Chrisnandi secara virtual.
Rektor Univa Labuhanbatu, Basyarul Ulya didampingi Dekan FKIP, Muhammad Rusli, Selasa (20/10/2020) menjelaskan, wisuda dimasa pandemi yang dihadiri Kepala LLDIKTI I Sumut, Dian Darmanto dan Ketua MPPB Al Washliyah, Amran Arifin itu, dibagi dalam 6 tahapan dengan jumlah wisudawan 50 orang setiap sesinya.
Menurut Basyarul, wisuda dilaksanakan dengan penerapan protokoler kesehatan ketat, seperti yang hadir hanya mahasiswa yang ingin diwisuda, sedangkan orangtua, kerabat atau mahasiswa lainnya dapat mengikutinya via Daring.
Dalam pesannya sambung Basyarul, Dubeslub RI berharap agar Univa Labuhanbatu menjadi kampus Islami yang andal dan menciptakan sarjana-sarjana kapabel dan berdaya guna serta menjadi orang memiliki konsistensi maupun berprestasi.
"Kita berharap, jadilah sarjana yang dapat menjadi motor dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Semoga semua alumni yang baru saja dilantik, meraih kesuksesan," harap Rektor Univa Labuhanbatu.
Sementara, Dekan FKIP, Muhammad Rusli menjelaskan, terdapat 105 mahasiswa FKIP yang hari itu diwisuda.
Dia mengingatkan kepada semua wisudawan-wisudawati agar menjadikan pelantikan itu sebagai tangga melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi maupun bermasyarakat. (jr)
Comments