Adanya Jalan Tol Siantar Akan Menjadi Sentral Bagi Banyak Daerah, Asner Akan Siapkan Pematangsiantar Menjadi Kota Permukiman
![]() |
Ir. Asner Silalahi, Calon Walikota Pematangsiantar. Foto: suluhsumatera/syahru. |
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Akan rampungnya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Medan hingga ke daerah destinasi wisata Parapat dan dengan adanya pintul tol yang dekat dengan pusat Kota Pematangsiantar, meski berada di wilayah Kab. Simalungun, akan menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi Kota Pematangsiantar.
Namun itu berpulang bagi tata cara pengelolaan oleh Pemda yang membutuhkan gagasan inovatif agar Kota Pematangsiantar yang dikenal dengan kota sejuk ini, mendapat keuntungan yang memajukan masyarakat.
Calon Walikota Pematangsiantar, Ir. Asner Silalahi menyebutkan, keberadaan jalan tol ini justru akan menjadikan Kota Pematangsiantar sentral untuk banyak daerah, sesuai peta, kedepannya Kota Pematangsiantar menjadi kota yang sangat mudah dan cepat dijangkau dari berbagai daerah, baik daerah industri maupun pariwisata.
Asrner mencontohkan, dari Medan, jarak tempuhnya diperkirakan tidak lewat dari satu setengah jam, yang dari biasanya mencapai empat hingga lima jam.
Kemudian dari kawasan destinasi wisata, yaitu Danau Toba, hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit, dengan jarak tempuh ini bisa menjadikan Kota Pematangsiantar sebagai kota permukiman dan daerah tujuan.
"Kota ini sangat strategis, menjadi daerah nyaman untuk tempat tinggal karena kemana-mana akan menjadi dekat," paparnya, Jumat (6/11/2020), saat berbincang-bincang dengan sejumlah jurnalis.
Sebagai pribadi yang memiliki pengalaman dan pernah mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia, pada 2013 dan 2018 dan penghargaan Satuan Kerja Terbaik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga pada 2017, Asner telah menyiapkan program mewujud harapan di atas.
Pertama, merampungkan site plan kota ini secara matang, sehingga peruntukan setiap lahan harus sesuai dengan tuntutan kebutuhannya, salah satu titik fokusnya adalah menciptakan semua kawasan permukiman atau perumahan harus nyaman dijadikan tempat bermukim.
"Siantar sudah punya potensi itu, rata-rata permukiman memiliki penataan yang baik, kita contohkan kawasan perumahan di Kel. Kristen, Kel. Siopat Suhu, Kel. Sigulang-gulang, dan masih banyak lagi yang lainnya, masih ada yang kurang baik namun kita bisa untuk benahi," sebut Asner.
Asner menambahkan, apa yang sudah ada ini harus dipertahankan untuk pembangunan-pembangunan selanjutnya, tujuannya jelas, bagaimana orang agar tertarik untuk mau tinggal, orang membuka usaha di kawasan industri, seperti Medan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kab. Simalungun, terpikat bermukim di Pematangsiantar.
"Orang yang tinggal di kota ini sangat mudah menjangkau daerah industri dan juga mudah menjangkau daerah pariwisata," tambahnya.
Menjadikan satu daerah sebagai kota idaman harus didukung oleh banyak aspek, seperti ruang terbuka hijaunya atau taman, ruang bermain atau berinteraksi bagi warga, penataan trotoar, semua harus dikemas baik, dan ini merupakan program kerjan Ir. Asner Silalahi bersama pasangannya dr. Susanti Dewayani.
"Tentu setiap permukiman harus didukung dengan infrastruktur jalan yang memadahi, artinya, jalannya tidak rusak, ruasnya memadai dan jalurnya saling terhubung dengan rapi, jadi, kesan semrawut dan kumuh ini tidak boleh terjadi lagi di tengah pertumbuhan penduduk," paparnya.
Suatu kota yang rapi dan indah, tidak disuguhkan dengan banjir akan menambah geliat ekonomi dikota tersebut, jumlah penduduk dengan ekonomi yang baik akan menghadirkan berbagai tuntutan kebutuhan, maka seiring dengan itu di Pematangsiantar akan bertambah usaha kecil, menengah hingga usaha besar nantinya, dan menjdikqn kota Pematangsiantar akan memiliki banyak keunggulan dibandingkan daerah lainnya.
"Kenapa banyak orang ingin berangkat ke negara tertentu. Pasti karena ada keunggulan yang menyertai, contohnya soal alam yang indah, namun jika disekitarnya kumuh maka merusak suasana alamnya, Pematangsiantar ini juga demikian, bisa jadi contoh bagi kota-kota lainnya yaitu kota permukiman yang tertata dengan rapi dan indah," tutup Asner. (syahru)
Comments