Diduga Gelapkan Sepeda Motor Pinjaman, Pria Ini Sekarat Dihajar Massa di Namorambe
LUBUKPAKAM
suluhsumatera : Seorang pria yang diketahui berinisial Do, ditemukan sekarat diduga akibat dihajar massa di Jalan Besar Namorambe , Gang Permata, Desa Delitua, Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang, Kamis (26/11/2020) siang.
Informasi yang dihimpun wartawan, diketahuinya korban tergeletak bermula ketika sekira pukul 24.00 WIB, Polsek Namorambe mendapat informasi dari masyarakat via telepon, adanya pria yang diduga pelaku penggelapan sepeda motor dihajar massa di Jalan Besar Delitua, Gang Permata.
Lalu Perwira Pengawas (Pawas), Iptu. Suyandi bersama anggota berangkat ke lokasi yang disebutkan.
Tiba di TKP, petugas menemukan seorang pria disebut-sebut dengan panggilan berinisial Do dalam keadaan tidak sadarkan diri. Do kemudian dibawa ke RSU Kasih Insani untuk mendapatkan perawatan.
Setelah dilakukan pertolongan pertama, sekira pukul 02.00 WIB, Do dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Dari hasil keterangan diperoleh di lapangan, pada Jumat 13 November 2020 sekira pukul 13.00 WIB, Do datang menemui Abdul Karim korban penggelapan dan minta tolong untuk diantar ke Pajak Simpang Limun, Medan.
Tanpa menaruh curiga, korban pun bersedia mengantar menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter BK4763OI.
Tiba di Pajak Simpang Limun, Do meminjam sepeda motor korban, namun setelah diberikan, Do tidak kunjung datang mengembalikan sepeda motor tersebut.
Lalu korban pulang ke rumahnya dan memberitahukan kepada orangtua serta keluarga.
Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian, namun belum membuat laporan pengaduan ke polisi.
Pada Rabu 25 November 2020 sekira pukul 23.00 WIB, Do ditemukan warga di sekitar Desa Delitua, lalu menangkapnya dan memukulinya.
Kapolsek Namorambe, Iptu. Antonius Ginting saat dikonfirmasi membenarkan seorang pria disebut-sebut bernama Do ditemukan tergeletak dengan luka-luka yang menurut informasi diduga dihajar massa.
"Kita masih melakukan penyelidikan, Do masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Ada dua senjata tajam disita dari tas Do dan korban sudah disarankan membuat pengaduan ke Polsekta Medan Kota," sebutnya. (mtp)
Comments