Diduga Prustasi Putus Cinta, Pria di Asahan Nekat Bunuh Diri
ASAHAN
suluhsumatera : ES, 30 warga Dusun I, Desa Perkebunan Gunung Melayu, Kec. Rahuning, Kab. Asahan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (22/11/2020).
Diduga pria tersebut prustasi karena putus cinta dengan pacarnya.
Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan, awalnya ayah ES, Tukiran, 55 dan ibunya, Ijah, 55 pagi itu hendak mengeluarkan lembu dari kandang untuk diangon.
Namun, saat keduanya akan melintasi pohon rambutan di samping rumahnya, tiba-tiba keduanya melihat sesosok pria tergantung dengan seutas tali di atas pohon rambutan.
Melihat itu, kedua orangtua ES langsung menjerit histeris, sehingga mengundang kerumunan warga sekitar berdatangan ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi.
Ternyata, saat warga ramai datang melihat jasad ES tergantung kaku di atas pohon. Namun, warga tidak berani menurunkan mayat tersebut.
Kepala Dusun dan warga pun langsung menghubungi Polsek Bandar Pulau, untuk menurunkan dan mengevakuasi mayat yang tergantung di atas pohon.
Sesampainya di TKP, polisi dibantu Babinsa dan warga langsung menurunkan dan membawa jenajah ke Puskesmas Rahuning guna penyelidikan lebih lanjut.
Namun, saat akan dilakukan otopsi terhadap mayat ES, keluarganya tidak bersedia dilakukan otopsi. Sebab, seluruh tubuh ES tidak ditemukan luka-luka atau bekas penganiyaan saat diperiksa.
Kapolsek Bandar Pulau, Iptu. Ali Yunus Siregar, SH ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (22/11/2020) melalui selulernya, membenarkan adanya seorang pria bunuh diri.
"Korban diduga putus cinta, makanya nekat mengakhiri hidupnya. Karena, di sekitar tubuhnya tidak ditemukan bekas luka penganiyaan. Maka keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi," ujar Ali, sembari mengaku pihak keluarga sudah menandatangani pernyataan di atas materai agar mayat tidak diotopsi. (dri)
Comments