Jalinsum Langgapayung-Gunungtua Terendam Banjir, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet
SUNGAIKANAN
suluhsumatera : Ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalunsum) jurusan Kab. Labusel-Kab. Paluta, tepatnya di Lingkungan Labuhan, Kel. Langgapayung, Kec. Sungaikanan, Kab. Labusel, terendam banjir, Sabtu (21/11/2020) pagi.
Genangan air setinggi lutut orang dewasa tersebut disebabkan meluapnya Sungai Kanan, akibat curah hujan tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah di Kab. Labusel, khususnya di kawasan hulu, dalam beberapa hari terakhir.
Genangan air setinggi hampir 70 Cm di sepanjang lebih kurang 150 meter ruas jalan itu membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan parah.
Untuk mengantisipasi arus lalu lintas tidak lumpuh, pihak kecamatan, kepolisian, dan warga setempat, secara swadaya membantu setiap pengendara yang melintas untuk mengiring kendaraan agar tidak terperosok.
Namun hanya kendaraan tinggi yang dapat melintas, sedangkan minibus yang relatif rendah terpaksa menunggu hingga genangan air berangsur surut.
Demikian juga sepeda motor, pengendara terpaksa mematikan mesin dan menyorong kendaraannya agar dapat melintas.
Tidak hanya badan jalan, banjir juga merendam ratusan rumah warga di perkampungan tersebut.
Hingga berita ini dilansir sekira pukul 09.46 WIB, belum ada tanda-tanda debit air sungai akan surut.
Sejumlah warga terlihat masih bersiaga di rumah sambil berusaha mengevakuasi perkakas mereka dari dalam rumah ke tempat yang lebih aman.
"Air Sungai Kanan mulai naik sejak kemarin. Namun dini hari tadi sekira pukul 00.30 WIB, air semakin meningkat dan menggenangi rumah-rumah pendudukan hingga menggenangi Jalinsum," ungkap Ponjal Siregar, 48 warga setempat.
Dia mengatakan, banjir tersebut merupakan siklus yang terjadi hampir setiap tahun saat curah hujan tinggi.
Menurutnya, air menggenangi badan jalan disebabkan kawasan tersebut memang lebih rendah.
"Setiap tahun terjadi seperti ini. Kadang-kadang sampai dua kali," katanya.
Selain Kel. Langgapayung, banjir juga menggenangi sejumlah pemukiman warga di Desa Ujung Gading dan Desa Parimburan di Kec. Sungaikanan. Banjir menyebabkan akses jalan di sejumlah pemukiman penduduk di kedua desa tersebut tergenang.
Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Labusel, Khairil Harahap yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah meninjau sejumlah titik banjir dan mulai menyalurkan bantuan. Menurutnya, data pasti mengenai korban terdampak banjir ini masih didata.
"Ada sejumlah pemukiman penduduk di Kec. Sungaikanan terendam banjir. Kami sudah melakukan peninjauan. Banjir ini biasanya tidak berlangsung lama, karena merupakan kiriman dari wilayah hulu akibat curah hukan tinggi," pungkasnya. (sya/*)
Comments