Syahrul Pasaribu: Ada Dua Hal Dalam Membangun Tapanuli Selatan
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Ada dua hal di dalam membangun Tapanuli Selatan, yaitu membangun dari segi fisik material dan membangun dari segi spritual keagamaan.
Hal itu disampaikan Bupati, Syahrul M. Pasaribu saat menghadiri pengajian akbar BKMT Marsada, Dusun Tanjung Medan, Desa Pahae Aek Sagala, Kec. Sipirok, Minggu (08/11/2020).
Bupati berharap kepada semua yang hadir untuk selalu bersyukur, sekaligus berupaya menghindari wabah Covid-19, yang sampai sekarang ini masih terus melanda dunia, termasuk Indonesia.
Karena kata dia, pandemi Covid-19 ini dampaknya sangat besar, terutama pada perekonomian Indonesia akibatnya Indonesia mengalami resesi ekonomi.
"Maka dari itu, mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terputus penyebarannya di Kab. Tapsel," ajak Syahrul.
Dikatakan, tidak terasa sudah dua periode ia memimpin Tapanuli Selatan dan sudah banyak bergaul kepada masyarakat, terutama kepada ibu-ibu pengajian BKMT serta berharap hubungan antara umara dengan rakyat dapat terus berlanjut.
"Apa lagi saya juga selalu terus berupaya dengan semaksimal mungkin untuk selalu membangun Tapanuli Selatan agar masyarakat Tapsel sejahtera. Karena membangun Tapsel itu ada dua hal yang pertama membangun dari segi fisik material seperti membangun jalan-jalan, membangun jalan usaha tani, membangun Puskesmas dan lain-lain," paparnya.
Sedangkan yang kedua lanjutnya, membangun dari segi spritual keagamaan seperti yang sedang dilaksanakan pada hari itu, agar kelak ada keseimbangan kehidupan baik kehidupan di dunia maupun bekal di akhirat.
"Disamping itu juga ada dua hal yang dapat diraih dari pengajian ini yang pertama menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang keagamaan dan yang kedua untuk membangun tali silaturahmi antara kaum ibu-ibu pengajian BKMT dari satu desa/kelurahan dengan desa/kelurahan lainnya. Oleh karena itu mari terus kita pertahankan dan terus kita lanjutkan pengajian ini dan jangan sampai pengajian ini terputus ditengah jalan," ungkapnya.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh ibu-ibu pengajian BKMT, bahwa pada 9 Desember 2020 mendatang akan ada agenda lima tahunan, yaitu Pilkada Serentak di 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota di Indonesia serta 23 kabupaten/kota di Sumut, termasuk Tapsel.
"Maka dari itu, saya berharap agar Pilkada nantinya dapat berjalan dengan aman damai, sejuk dan kondusif. Mari terus kita jaga kekompakan dan rajut terus kebersamaan dan jangan gara-gara berbeda pilihan hubungan tali silaturahmi menjadi terputus," harap Syahrul.
Disamping itu, ia pun meminta cerdaslah dalam memilih seorang pemimpin, yaitu pilihlah seorang pemimpin yang jelas garis keturunannya kalau dalam istilah orang Jawa pilihlah bibit, bebet, dan bobotnya serta pemimpin itupun harus mau terjun langsung melihat kondisi rakyat, sehingga pembangunan di Tapsel dapat terus berlanjut demi kembali terwujudnya masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera. (baginda)
Comments