Mandi di Sungai, Kakak Adik asal Dumai Meninggal Tenggelam di Bandar Pasir Mandoge Asahan
ASAHAN
suluhsumatera : Kakak beradik asal Kota Dumai meninggal tenggelam di sungai di Afdeling IV, Desa Huta Bagasan, Kec. Bandar Pasir Mandoge, Kab. Asahan, Senin (21/12/2020).
Mereka hanyut saat mandi-mandi sambil menunggu ibunya mencuci baju di sungai.
Jasad keduanya ditemukan terpisah, berjarak sekira enam meter dari lokasi awal keduanya hanyut dibawa arus sungai.
Menurut keterangan Sekretaris Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Asahan, Khaidir Sinaga mengatakan, kedua korban, masing-masing bernama RWP, 13 dan adiknya, SP, 9.
Dikatakan Khaidir, awalnya kedua korban sedang berkunjung ke rumah saudara mereka, bernama Arman Simangunsong di Afdeling 4, Desa Huta Bagasan, Kec. Bandar Pasir Mandoge, Senin (21/12/2020) pagi.
Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, kedua korban mengikuti ibunya yang akan mencuci di sungai tersebut. Usai mencuci, kedua korban bersama ibu mereka berenang-renang di sungai.
Diduga tergelincir dan tidak mahir berenang, kedua korban tenggelam di bagian sungai yang dalam.
Melihat hal itu ibu korban menjerit meminta pertolongan. Warga pun berdatangan dan bersama keluarga korban lainnya berusaha melakukan pencarian.
Setelah mencari beberapa lama, kedua korban ditemukan dan dibawa ke pinggir sungai kemudian diberikan pertolongan.
"Nyawa kakak beradik tersebut tidak dapat diselamatkan lagi. Karena saat ditemukan keduanya sudah tidak bernyawa," ujar Khaidir. (dri)
Comments