Dampak Banjir Bandang di Padang Lawas, Puluhan Hektare Sawah Rusak
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Banjir bandang yang terjadi di Desa Pintu Padang, Desa Paringgonan Julu, Desa Matondang, dan Desa Simanuldang, Kec. Ulu Barumun, Kab. Padang Lawas (Palas), Jumat malam (12/03/2021) lalu, tidak hanya merusak rumah-rumah warga.
Bencana alam tersebut juga merusak puluhan hektare areal persawahan milik masyarakat.
"Keadaan ini telah didata pihak Dinas Pertanian," kata Pj. Kepala Dinas Pertanian Falah Alfitri Daulay, SP melalui Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman dan Pengendalian Hama Penyakit (POPT-PHP) Kec. Ulu Barumun, Ardinah Hasibuan kepada awak media di lokasi banjir bandang, Sabtu (13/03/2021).
"Adapun luas tanaman padi masyarakat yang mengalami puso diperkirakan 7,25 hektare dan seluas 14,5 hektar nyaris tertutup lumpur," ucapnya.
Informasi yang dihimpun, usia tanaman padi yang rusak bervariasi, ada yang menunggu waktu panen, yang baru berumur 70 hari serta ada yang baru ditanam.
Salah seorang petani warga Desa Pintu Padang, yang terdampak banjir bandang, Ali Otji Daulay dan Rahmat memperkirakan, tanaman padi mereka akan mengalami puso karena tertimbun lumpur.
Sementara, di areal persawahan Saba Lombang Desa Paringgonan Julu salah seorang petani terdampak banjir Ny. Toguan Hasibuan menjelaskan, untuk areal Saba Lombang aliran Sungai Aek Paringgonan, mereka petani tinggal meratapi nasib.
"Padi kami telah menguning tinggal menunggu panen, namun semua telah rusak dilanda banjir tinggal membersihkan potongan kayu-kayuan," ungkapnya.
"Harapan kami, banjir seperti ini tidak terulang lagi dan mohon perhatian pemerintah peduli terhadap kami petani yang terdampak banjir ini," pungkasnya. (sutan)
Comments