20 Orang di Raya Simalungun Isolasi Mandiri, Pasca Seorang Warga Meninggal Diduga Terpapar Covid-19

Ilustrasi. Foto: internet.

SIMALUNGUN

suluhsumatera : Sebanyak 20 orang warga Kec. Raya, Kab. Simalungun, menjalani isolasi mandiri, setelah salah seorang warga setempat yang diduga terpapar Covid-19 meninggal dunia.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kab. Simalungun, Akmal Siregar saat dikonfirmasi suluhsumatera melalui telepon seluler, Selasa (18/05/2021), membenarkan perihal isolasi mandiri 20 warga tersebut.

Akmal menjelaskan, sebelumnya ada dua warga Kec. Raya, yang meninggal dunia dan satu diantaranya terkonfirmasi Covid-19.

Ia menambahkan, untuk menghentikan penyebaran Covid-19, Tim Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Simalungun langsung melakukan tracing kepada warga yang ada di Nagori Raya Bayu.

Akmal menyebutkan, dari 30 warga yang menjalani rapid antigen ada 20 orang dinyatakan reaktif. Namun, ke 20 warga yang reaktif tersebut tidak memiliki gejala Covid-19 dan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hingga saat ini kata dia, 20 warga yang melakukan isolasi mandiri tersebut telah berlangsung selama 11 hari, sejak 7 Mei 2021 lalu.

“Kita sudah lakukan Swab PCR dan dikirim ke Medan, namun hingga saat ini hasilnya masih belum keluar. Untuk itu kita masih belum bisa untuk menyatakan ke 20 warga yang melakukan isolasi mandiri tersebut terkonfirmasi, karena hasil Swab PCR nya belum keluar, apalagi kondisi ke 20 warga saat ini dalam keadaan sehat,” sebut Akmal. (syahru)