Warga Heboh, Kejar Maling Brondolan, Oknum Brimob Lepaskan Tembakan Peringatan di Pemukiman Padat Penduduk di Bilah Hilir
LABUHANBATU
suluhsumatera : Sejumlah warga mengesalkan tindakan seorang oknum anggota Brimob yang diperbantukan sebagai pengamanan perusahaan perkebunan PT. SP di Kec. Bilah Hilir, Kab. Labuhanbatu, yang melepaskan tembakan di lingkungan padat penduduk, Sabtu (23/10/2021) sore.
Warga menilai oknum tersebut bertindak arogan, saat melakukan pengejaran terhadap salah seorang yang diduga melakukan pencurian berondolan di areal kebun kelapa sawit perusahaan., sehingga oknum tersebut melepaskan tembakan ke udara di daerah padat penduduk.
Tindakan tersebut dinilai tidak sesuai dengan Instruksi Kapolri yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2162/X/HUK.2.8/2021 bertanggal 18 Oktober 2021, yang ditandatangani oleh Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, tentang tindakan kepolisian harus sesuai kode etik profesi Polri dan menjunjung tinggi HAM.
Diketahui oknum Brimob tersebut berpangkat Bharatu (Bhayangkara Satu) berinisial DS. Oknum Brimob tersebut saat di konfirmasi di tempat kejadian menyebutka, ia mengejar pelaku pencurian.
"Karena pelaku lari, kita kejar lalu kita lepaskan tembakan ke udara menggunakan peluru hampa," sebut oknum tersebut.
Sementara itu Humas Kebun PT. Sinar Pandawa, Sagiono saat ditanya terkait insiden penembakan ke udara oleh oknum Brimob mengatakan, itu bukan penembakan, melainkan tembakan peringatan keudara satu kali.
Saat dikonfirmasi Kepala Lingkungan Kampung Jati, Kelurahan Negeri Lama, Rido membenarkan adanya tembakan ke udara yang dilakukan oknum Brimob di daerah padat penduduk.
"Iya bang, tadi ada pencurian berondolan buah kelapa sawit setengah karung. Jadi pencurinya lari ke arah kampung, lalu dikejar Brimob dengan menenteng senjata laras panjang langsung melepaskan tembakan," sebut Rido.
Kepling juga menambahkan, tindakan yang dilakukan oknum Brimob itu terkesan arogan dan membuat masyarakat yang ada di lingkungan itu panik.
"Karena selama ini belum pernah terjadi yang seperti ini, masih banyak cara lain menghadapi pencuri bukan harus dengan tembakan. Apalagi di daerah pemukiman masyarakat bang," tambahnya. (fikri)
Comments