Apresiasi FH Jadi Tersangka, Tomas, Ulama, dan Tokoh Pergerakan Datangi Polres Padangsidimpuan
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Sejumlah tokoh masyarakat, para ulama, dan tokoh pergerakan tiba-tiba mendatangi Mapolres Kota Padangsidimpuan
di Jalan Serma Lian Kosong, Kec. Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Selasa (11/01/2022).
Adapun yang mendatangi Mapolres Kota Padangsidimpuan seperti, Ganti Tua Siregar, Khoiruddin Rambe, Khoirunnas Pulungan, Ahmad Yunus Hasibuan, Rony Saputra Siregar, Darwis Sitompul, Zulfan Effendi Hasibuan, dan Ahmad Tarmizi.
Selain itu, Asman, Samsul Bahri Rangkuti, Raihan Siregar, Asrul Sani Harahap, Ridwan A. Solih, Roni Iskandar Rambe.
Kedatangan mereka ke Mapolres untuk menyatakan sikap mendukung pemerintah RI, khususnya institusi kepolisian agar bersikap tegas, sigap, dan adil dalam bertindak profesional menahan serta mengadili siapa saja tanpa terkecuali oknum-oknum yang masih menistakan agama di Indonesia sesuai amanat UU anti penodaan agama yang tertuang dalam Perpres Nomor 1/1965 dan KUHP.
Selanjutnya, kedatangan mereka juga untuk mengucapkan terima kasih terhadap institusi kepolisian atas kerja profesionalismenya yang telah meningkatkan status penahanan oknum penodaan agama yang berinisial FH, yang baru-baru ini viral membuat keresahan bagi masyarakat terkhusus umat Islam dengan mengeluarkan stetmen, Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," dalam cuitan Twitter-nya.
"Kami datang ke Mapolres ini untuk meminta instutisi kepolisian melaksanakan khittah akuntabiliti ilahiya "Presisi" masa depan kepolisian RI yaitu, prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan," ujar Ganti Tua Siregar mewakili tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh pergerakan lainnya. (baginda)
Comments