Ada Oknum Petugas PLN Dumai Tantang Wartawan
DUMAI
suluhsumatera : Pelanggan PT. PLN di Kota Dumai mengeluhkan sikap arogan oknum petugas yang mengaku berinisial Sya saat ditanyakan prihal pemutusan meteran listrik.
Pelanggan itu bernama Abdul Rahman yang beralamat, di Jalan Caltex Lama, Kel. Bumi Ayu, Kec. Dumai Selatan, Kota Dumai.
Ironisnya lagi, oknum berinisial Sya juga mengeluarkan bahasa tidak patut disampaikannya kepada pelanggan dan wartawan, Kamis (29/9/2022).
“Silahkan panggil dan kumpulkan wartawan kalau tidak senang,” kata Sya saat itu.
Untuk diketahui, kejadian ini bermula, pada Kamis, (29/9/2022) sekira pukul 17.00 WIB, petugas PLN mendatangi rumah pelanggan dengan nama Abdul Rachman. Rumah tersebut menjadi tempat tinggal anaknya Braem dan istri.
“Pada saat itu petugas melakukan pencabutan meteran lengkap dengan MCB. Kondisi ini tentulah membuat seluruh aliran listrik rumah padam. Padahal istri sedang mandi di kamar mandinya. Dan sempat mengatakan tunggu sebentar lagi, suami saya pulang kerja,” kata Braem salah seorang warga yang juga wartawan salah satu media online.
Namun, lanjutnya, tanpa mengindahkan ucapan pelanggan, petugas PLN langsung pergi begitu saja membawa perangkat listrik yang sudah diputuskan.
Tidak terima dengan sikap petugas tersebut, kemudian bersama istrinya mewakili pelanggan mendatangi Kantor PLN Cabang Dumai yang terletak di Jalan Sudirman.
Saat itu seorang petugas PLN yang berinisial Sya selaku koordinator administrasi penerima keluhan pelanggan mengatakan, agar dibayar dulu tunggakan yang besarnya Rp83 ribu. Setalah itu, baru kemudian meteran dipasang kembali.
Sayangnya, ketika tunggakan sudah dibayar, Sya justru menyebutkan kalau mau dipasang kembali harus melakukan migrasi ke token.
Tidak terima dengan keputusan sepihak dari petugas PLN. Apalagi surat pemberitahuan pemutusan listrik tidak ada.
“Cara yang dilakukan petugas PLN di lapangan sangatlah arogan. Bahkan seperti maling mengambil barang milik orang lain tanpa izin. Tanpa mengindahkan dan sepengetahuan pemilik rumah,” ucap Braem.
Selain itu kata Braem sewaktu dirinya berada di Kantor PLN Cabang Dumai, sempat menyebut dirinya orang media.
“Tapi, bahasa yang dikeluarkan Syaf tidak pantas. Dan terkesan arogan sekali,” pungkasnya. (wan)
Comments