Perampokan Terjadi di Kota Pematang Siantar, 2 Orang Luka Dibacok Pelaku, Korban Kesulitan Biaya Perobatan
PEMATANG SIANTAR
suluhsumatera : Aksi perampokan sadis, pada Kamis (29/9/2022) pukul 01.30 WIB dini hari, terjadi di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Patimura, Kel. Pardomuan, Kec. Siantar Timur, Kota Pematang Siantar.
Akibat perampokan itu, dua orang korban, yakni Murianto, 64 dan anaknya, Riki, 16 mengalami luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar, setelah dibacok oleh pelaku perampokan yang masuk ke rumah korban.
Riki, yang merupakan korban perampokan ini mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang tidur, namun karena ada keributan membuat dia terbangun.
Melihat ada perkelahian di dalam rumahnya, pada awalnya Riki menyangka jika yang berkelahi adalah ayah dan abangnya, namun, saat Riki berusaha melerai, pelaku langsung membacok ayahnya dan dirinya.
Akibatnya, ayahnya mengalami luka bacok pada bagian lengan dan Riki mengalami luka bacokan di bagian lengan dan leher.
“Saat ini bapak lagi operasi, karena bolong lengannya, kalau aku luka di bagian leher dan tangan, tapi tidak begitu parah dan sudah diperbolehkan pulang, tapi bapak masih di rumah sakit untuk menjalani operasi, karena tangannya bolong akibat dibacok perampok itu,” sebut Riki.
Riki menambahkan, pelaku perampokan tersebut berencana akan mengambil satu unit sepeda dari dalam rumah mereka.
Namun karena ketahuan, pelaku hanya mengambil satu unit Hp miliknya dan meninggalkan sebilah parang yang dijadikan alat untuk membacok korban dan ayahnya.
“Parang yang ditinggalkan pelaku sudah dibawa polisi tadi bang, katanya untuk jadi barang bukti,” ucap Riki.
Julia, kakak korban mengatakan, rumah mereka telah dua kali ini menjadi korban pencurian. Pada 2016 lalu, mereka juga mengalami pencurian, dimana dua unit sepeda motor milik mereka hilang dicuri dari dalam rumah.
Julia berharap agar pelaku segera ditangkap dan dapat mengungkap kasus pencurian dua unit sepeda motor yang juga dicuri dari rumah mereka, pada 2016 silam.
Sementara, akibat peristiwa perampokan yang menyebabkan ayah mereka mengalami luka pada bagian lengan dan harus menjalani operasi, Julia mengaku keluarganya kekurangan biaya untuk membayar operasi ayahnya tersebut.
“Kami memohon bantuan biaya, keluarga kami kesulitan, ayah kami harus menjalani operasi akibat peristiwa ini dan kami kekurangan biaya untuk operasinya,” cetus Julia memohon.
Dari peristiwa perampokan ini, Kapolsek Siantar Timur, Iptu. Andre Siregar mengatakan, pihaknya telah mendatangi kediaman korban untuk memintai keterangan dari peristiwa perampokan tersebut.
“Anggota sudah ke kelokasi kejadian untuk meminta keterangan dari korban dan untuk lebih lanjutnya masih dalam proses,” ujar Andre. (syahru)
Comments