Tidak Tempati Rumah Dinas, GARI-SU Minta Ketua DPRD Asahan Mundur
KISARAN
suluhsumatera : Puluhan masa mengatasnamakan Generasi Aktivis Reformasi Indonesia Sumatera Utara (GARI-SU) unjuk rasa di Kantor DPRD Asahan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran, Senin (21/2/2023).
Kedatangan massa mendesak Ketua DPRD Asahan, H. Baharuddin Harahap mundur dari jabatan, karena tidak pernah menempati rumah dinasnya.
Selain orasi, kedatangan massa dengan belasan sepeda motor itu juga membawa spanduk bertuliskan hujatan dan umpatan kepada Ketua DPRD.
“Kami menilai Ketua DPRD Asahan diduga sengaja membiarkan fasilitas negara berupa rumah dinas yang seharusnya ditempati menjadi terbengkalai selama dia menjabat. Artinya secara jabatan dia tidak profesional di sini,” teriak Ketua Gari-Su Asahan, Alkarim Situmorang dalam orasinya.
Tidak beberapa lama melakukan orasi di depan gedung dewan, akhrinya mereka diterima oleh Anggota DPRD Asahan, Syadad Nasution ,Jansen Hutasoit, dan Seketaris Dewan (Sekwan) Syahrul Tambunan.
Menjawab persoalan tersebut, Anggota DPRD Asahan, Syadad Nasution yang menerima unjuk rasa mahasiswa berjanji akan menyampaikan kritik tersebut ke pimpinannya untuk dilakukan pembahasan.
Sementara itu Sekretaris DPRD Asahan, Syahrul Effendi Tambunan mengatakan, rumah dinas yang seharusnya ditempati oleh Ketua DPRD sebelumnya dinilai tidak layak, sehingga Baharuddin Harahap memilih tinggal di rumah pribadinya.
“Kalau alasannya itu tidak ditempati karena tidak layak. Jadi pada tahun 2021, ada dianggarkan biaya rehab rumah dinas, tapi tidak jadi dikerjakan,” ujarnya.
Setelah mendengar jawaban dari anggota DPRD Asahan dan Sekwan, massa langsung bergerak ke Kantor Bupati Asahan. Disini mereka hanya melakukan orasi, tanpa ada yang menerima.
Setelah itu, massa langsung bergerak ke Rumah Dinas Ketua DPRD Asahan, Jalan Prof. M. Yamin, Kel Kisaran Naga, Kec. Kisaran Timur.
Pantauan wartawan di lokasi, melihat bangunan aset pemerintah milik Pemkab Asahan tersebut kondisinya tidak terawat.
Halaman depan rumah dinas tersebut ditumbuhi banyak rerumputan liar. Kondisinya tampak tak terurus.
Beberapa lampu tampak dibiarkan menyala meskipun kondisi sudah siang. Hampir dapat dipastikan, tak ada aktivitas di rumah dinas yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut. (dri)
Comments