Bupati Dolly Didampingi Ketua PKK Sambangi Rumah Duka Mahasiswi Korban Pembunuhan di Medan
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK Tapsel) menyambangi rumah duka mahasiswi Politeknik Medan (Polmed) yang menjadi korban pembunuhan sadis di Lingkungan IV Kampung Pasir, Kel. Aek Pining, Kec. Batang Toru (Tapsel), Minggu (09/04/2023).
Bupati kala itu bersama Ketua TP-PKK yang baru saja bertolak perjalanan dinas dari Medan menuju Tapsel via Bandara F. Lumban Tobing (Tapteng), sebelum menuju rumah dinas di Padang Sidempuan langsung menyambangi rumah duka di Batang Toru yang sudah ditunggu pihak Camat, Ketua TP-PKK Batang Toru, dan Kabid Linjamsos Tapsel.
Kedatangan rombongan Bupati disambut keluarga yang masih berurai air mata.
Dolly menyampaikan sangat prihatin atas kepergian tragis almarhumah berinisial BL, 19 seorang mahasiswi Polmed.
“Saya dan Ketua TP-PKK, demikian segenap pemerintah Tapsel berbelasungkawa atas kepergian anak kami ini, kita mendokan semoga almarhumah mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya dari Allah SWT,” ucap Dolly seraya mengaminkan.
Dolly menambahkan agar pelaku mendapat hukuman seadil-adilnya, disamping itu, Dolly menegaskan kepada keluarga almarhumah, dalam penanganan kasus itu dikawal ketat.
“Kita berharap agar penegak hukum adil dalam kasus ini, dan saya sebagai kepala daerah sangat prihatin atas musibah ini begitu juga akan turut membantu suksesnya kasus itu sampai selesai,” terang Dolly.
Sementara, orangtua korban, S, 50 ayah korban dan R, 40 ibu korban, sangat tidak menyangka atas kepergian sang putri tercinta mereka yang begitu tragis.
“Terima kasih saya ucapkan pada bapak Bupati beserta rombongan, semoga kedatangan bapak beserta rombongan menjadi amal kebaikan yang diberikan Allah,” tuturnya.
Sebelumnya, BL dihabisi oleh seorang pria berinisial MRH, 20 warga Kel. Sari Rejo, Kec. Medan Polonia, Kota Medan (Sumut), yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Korban dibunuh dengan cara ditikam di kosnya, Jalan Sipirok, Medan Selayang, Kota Medan, pada Jumat (07/04/2023) siang.
Korban yang sangat kritis meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) selang beberapa jam setelah kejadian tragis itu.
Jenazah pun sudah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, sebelum dijemput pihak keluarga untuk dikebumikan.
Pada, Sabtu (08/04/2023), jenazah pun tiba di kampung halamannya di Lingkungan IV Kampung Pasir, Kel. Aek Pining, Kec. Batang Toru (Tapsel), dan seusai Salat Dzuhur jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) sekitar. (baginda)
Comments