Pukul dan Cekik Rekan Kerja, Buruh Tani Ini Dilaporkan ke Polsek Simpang Kanan
SIMPANG KANAN
suluhsumatera : Seorang buruh tani berinisial MMGP alias Marihot, 23 warga Kec. N-Vlll, Aek Nabara, Kab. Labuhanbatu, Provinsi Sumut, dilaporkan oleh rekan kerjanya ke Polsek Simpang Kanan, Polres (Rokan Hilir) Rohil, Senin (22/5/2023).
Korban, Man Sitno Haloho, 30 warga Dusun Tanah Tinggi, Desa Tanjung Harapan, Kec. Pangkatan, Kab. Labuhanbatu.
Korban tidak terima dirinya dipukul dan lehernya dicekik oleh MMGP alias Marihot, saat mereka bersama teman-teman lainnya sedang bekerja memanen buah kelapa sawit di kebun di Dusun Anugerah Maju, Kepenghuluan Bukit Selamat, Kec. Simpang Kanan, Kab. Rokan Hilir (Rohil), Jumat (19/5/2023).
Kapolres Rohil, AKBP. Andrian Pramudianto, SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas, AKP. Juliandi, SH membenarkan adanya penerimaan laporan polisi dan pengungkapan perkara penganiayaan oleh jajaran Polres Rohil di Polsek Simpang Kanan tersebut.
Dalam laporan korban, kejadiannya saat mereka bersama dengan saksi Aris, Sopa, dan Ronaldo memulai memanen sawit di kebun milik Manullang.
Kemudian sekira jam 12.00 WIB, mereka beristirahat dan kembali ke barak kebun untuk makan siang bersama.
Saat sedang makan siang, Marihot terlibat percakapan dengan korban. Setelah selesai makan siang lalu kemudian korban bersama dengan teman-teman korban kembali lagi ke kebun untuk melanjutkan pemanenan sawit dan selesai pada pukul 16.00 WIB.
Lalu korban melihat pelaku bersama Ronaldo langsung bergeser memanen sawit di kebun milik Silalahi.
Sementara korban bersama rekan kerjanya Aris dan Sopa bergeser memanen sawit di kebun milik Juntak, memulai mendodos dan rekan korban langsung melangsir buah sawit tersebut ke TPH.
Pada saat korban sedang mendodos tersebut, korban dikagetkan dengan kedatangan Marihot, lalu tiba-tiba membantu pelapor mendodos sawit.
Begitu selesai, kemudian keduanya berjalan hendak ke barak, dan dipertengahan jalan yang mana posisinya pada saat itu pelaku berjalan di belakang pelapor dan saat itu korban lihat saudara pelaku ekspresinya sudah marah.
Melihat hal itu korban menjauh dan mendatangi kembali rekannya Aris selaku tukang angkong (tukang langsir) dan saat itu korban lihat Marihot masuk ke gang yang lain sambil membawa dodos.
Saat itu korban mendengar dari temannya, pelaku berkata kasar tentang dirinya. Mendengar itu lalu korban mendatangi Marihot yang berada sekitar 50 meter di daerah gang dalam kebun tersebut. Ketika itu pelaku dan korban teribat cekcok mulut.
Ketika itu pula pelaku memukul korban. Setelah mencekik leher korban, pelaku mendorong-dorong korban hingga korban terjatuh dan saat itu ketiga rekannya berusaha melerai, namun mereka tidak sanggup.
Setelah korban jatuh ke tanah akibat didorong, dan pelaku menarik korban dan mendorong korban ke dalam parit bekoan.
Setelah korban masuk ke dalam parit bekoan korban berusaha untuk bangkit kembali dan setelah korban berdiri kemudian Marihot masih marah dan hendak memukul korban kembali, namun korban langsung mengelak.
Setelah itu korban menyuruh anaknya bernama Noeh, 9 untuk membawa pulang alat panen. Setelah kejadian itu korban bersama anaknya langsung pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor, dan pada keesokan harinya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simpang Kanan. (yan)
Comments