Darurat Judi Online, Pj. Walkota Sosialisasi ke Kecamatan, Moettaqien: ASN yang Ketahuan Main akan Dicopot Jabatannya
TEBING TINGGI
suluhsumatera : Maraknya permainan judi online ditengah masyarakat, membuat Penjabat (Pj) Walikota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, SSTP, MSi yang baru 23 hari menjabat bergerak cepat dengan turun langsung ke Kecamatan Padang Hilir, dan Kecamatan Rambutan untuk mengimbau langsung masyarakat tentang bahaya judi online yang sudah melanda Indonesia.
Setelah selesai melaksanakan Salat Jumat, Pj. Walikota Tebing Tinggi didampingi para OPD melakukan kunjungan ke rumah salah seorang tokoh masyarakat Kec. Padang Hilir, Robby di Jalan Abdul Hamid, Kel. Tebingtinggi, dan rumah tokoh masyarakat Kecamatan Rambutan, Br. Sitepu, untuk mensosialisasikan bahaya judi online yang sudah sangat meresahkan pemerintah, sekaligus menyapa masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Di kedua lokasi tersebut terlihat ratusan masyarakat menghadiri sosialisasi bahaya judi online sekaligus ramah tamah dengan Pj. Walikota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, SSTP, MSi.
Pj. Walikota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, SSTP, MSi pada kesempatan tersebut menyampaikan, masyarakat punya peranan penting dalam mencegah serta memberantas judi online mulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Saya harap, ibu dan bapak mau membantu saya untuk melakukan pencegahan serta pemberantasan judi online yang saat ini sudah sangat meresahkan pemerintah, yang dimaksud dengan pencegahan ialah, pastikan terlebih dahulu anggota keluarga serta tetangga bapak ibu tidak terlibat judi online, jika terlibat segera laporkan kepada lurah, Babinsa, atau Babinkamtibmas,” kata Dr. Moettaqien.
Lanjut Moettaqien, dampak judi online saat ini, masyarakat banyak terlibat pinjaman online (Pinjol) dari beberapa platform pinjaman online. Kemudian itu kata dia, hampir rata masyarakat kesulitan dalam pembayarannya.
“Melihat kondisi tersebut jujur saya sangat sedih, ya nggak apa-apa juga berhutang, tapi digunakan untuk hal-hal yang benar, jangan untuk berjudi. Ingat berjudi itu tidak ada untungnya, dan pasti tidak akan menang,” tegasnya.
Kemudian Moettaqien berharap kepada para camat, lurah, serta Kepling agar aktif dalam mensosialisasikan bahaya judi online ke masyarakat, bila perlu cetak spanduk stop judi online.
“Pak bu camat, lurah, Kepling saya harap kalian dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan judi online, karena kalian merupakan ujung tombak kota ini, bila ada yang kalian tau hobi bejudi nasehati, bila tidak bisa nasehati panggil polisi,” ungkapnya.
Selain kepada masyarakat, Moettaqien juga mengingatkan ASN jangan pernah coba-coba main judi online, karena dirinya akan menjatuhkan sanksi kepada ASN yang ketahuan bermain.
“Kepada seluruh ASN tanpa terkecuali, saya tegaskan jika kalian terbukti main judi online, maka saya tidak akan segan menghilangkan jabatan kalian, menahan pangkat kalian, serta menurunkan pangkat kalian, karena sosialiasi bahaya judi online ini merupakan intruksi serius dari Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo,” tutupnya. (alex saragih)
Comments