Bukan Hanya Cemari Aliran Sungai Bilah, Kini PMKS SUJ Diduga Timbulkan Polusi Abu
LABUHANBATU
suluhsumatera : Dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PMKS PT. SUJ menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Bilah Hilir, khususnya warga Kelurahan Negeri Baru dan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Salah seorang warga yang ditemui mengaku Pak Ruhut Nainggolan, membenarkan bukan hanya pencemaran Sungai Bilah dan bau busuk menyengat yang dirasakan, pabrik pengolahan berondolan dan sawit itu juga menimbulkan polusi abu yang sangat mengganggu ditengah masyarakat.
“Nggak hanya limbah cair dan bau busuk, abunya pun sangat mengganggu hingga masuk ke dalam rumah. Kita khawatir anak-anak mengalami gangguan pernapasan,” katanya, diamini Siti Maryam Ritonga, 35 warga Lingkungan Pintasan dan Dedi, 39 warga Lingkungan Kampung Nelayan, didampingi warga lain yang mengaku turut resah, Rabu (4/6/2025).
Lurah Negeri Baru, Selamat Sutikno saat dimintai tanggapan mengaku, belum ada masyarakatnya melaporkan terkait permasalahan yang meresahkan masyarakat akibat limbah PT. SUJ tersebut.
“Insyaallah besok akan kita cek kebenarannya, karena selama ini tidak ada warga yang melaporkan tentang itu,” sebutnya melalui aplikasi WhatsApp, kemarin (3/6/2025).
Disebut sebagai pemilik saham Mikael dan Kepala Tata Usaha (KTU) PMKS PT. SUJ, Ramaya Simarmata saat dimintai tanggapannya terkait keluhan masyarakat yang resah akibat dari dampak pengolahan pabrik tersebut, hingga berita ini dikirim ke redaksi belum menjawab konfirmasi wartawan. (azhari)
Comments