Antisipasi Banjir, Wali Kota Tinjau Hulu Sungai Bah Hilang
TEBING TINGGI
suluhsumatera : Dalam upaya antisipasi bencana banjir yang sering melanda Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih meninjau langsung aliran Sungai Bahilang.
Peninjauan dilakukan di daerah hulu sungai, tepatnya di Dusun IX, Desa Payang Pinang, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Dalam peninjauan tersebut, Irdian didampingi Kepala Dinas PUPR Tora Daeng Masaro dan Kepala BPBD Chairun Nasrin Nasution.
Irdian Saragih menjelaskan, lokasi peninjauan tersebut merupakan titik penting karena menjadi persimpangan dan cabang hulu sungai yang alirannya berdampak langsung ke Kota Tebing Tinggi.
“Hari ini kita berada di Desa Paya Pinang. Kita meninjau langsung aliran sungai. Beberapa bulan kita sudah tinjau dari Desa Bah Hilang. Kita lihat dari hulu, di mana cabang sungai dan persimpangan di situ, harus kita normalisasi,” ujar Irdian.
Irdian menjelaskan, aliran air dari hulu tersebut sebagian masuk ke Desa Bahilang, Desa Paya Pinang, sebagian langsung ke Bajayu, dan sisanya mengalir ke Kota Tebing Tinggi.
Sejalan dengan upaya peninjauan dan rencana normalisasi, Irdian menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah banjir yang dalam setahun bisa terjadi hingga dua sampai tiga kali di Kota Tebing Tinggi.
“Kolaborasi saya harapkan kepada BWS (Balai Wilayah Sungai) Sumatera II Sumatera Utara, tolong kerjasamanya. Kami harap persetujuan dari BWS dan BNPB, serta Kementerian PUPR bisa membantu,” katanya.
Tak hanya itu, kolaborasi yang baik juga diharapkan terjalin dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PTPN, serta Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) sebagai daerah yang berbatasan dan menjadi hulu aliran sungai.
“Kita harus berkolaborasi. Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, bersama BUMN, BUMD, dan pihak swasta, untuk mengatasi banjir ini. Ini dampak ke masyarakat. Apa yang dirasakan masyarakat, kita juga ikut merasakan. Susah senang, harusnya kita terapkan,” tutupnya.
(aex saragih)
Comments