PKB Sumut Siap Sukseskan, Muhaimin Iskandar Hadiri Hari Santri di Barus
MEDAN
suluhsumatera : DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara menggelar rapat persiapan pelaksanaan Hari Santri Nasional yang rencananya akan dipusatkan di Barus Kabupaten Tapanuli Tangah (Tapteng), 22 Oktober 2025.
Ketua DPW PKB Sumut, H. M. Jafar Sukhairi Nasution didampingi wakil Ketua H. Jabidi Ritonga, serta jajaran pengurus PKB Sumut menjelaskan rapat persiapan Hari Santri Nasional ini karena pada peringatan tersebut direncanakan dihadiri Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang notabene Ketua Umum DPP PKB.
“Rapat hari ini hanya perisiapan PKB Sumut untuk menyambut Menko Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketum DPP PKB H. Muhaimin Iskandar dalam kehadiran beliau di Hari Santri 22 Oktober mendatang di Barus Tapteng,” jelas Sukhairi Nasution, usai rapat pengurus di kantor PKB Sumut Jalan Wali Kota Medan, Jumat (10/10/2025).
Lebih lanjut disampaikan Sukhairi, kedatangan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar di titik nol perkembangan Islam di Sumut dan nusantara tentunya suatu kebanggaan bagi PKB, khususnya Sumatera Utara.
“Untuk itu, nantinya kita manfaatkan berbagai agenda di hari Santri. Apalagi hari Santri ini dulunya diprakarsai Fraksi PKB. Tentu dengan kedatangan Ketum patut kita berbangga dan berterimakasih khsusnya pada pemerintah, mudah-mudahan berjalan dengan baik,” jelasnya.
Dikatakan, seluruh jajaran DPW PKB dan DPC PKB Se Sumut akan ikut hadir serta ikut memeriahkan dan insyaallah juga akan kita isi dengan berbagai acara.
“Apalagi Hari Santri ini sudah tertuang dalam agenda kalender Nasional, sudah disahkan oleh DPR dan ditetapkan oleh pemerintah,untuk itu kita harapkan semua masyarakat ikut mensukseskan acara hari Santri ini dengan baik dan lancar,” harapnya.
Sementara sesuai rundown, Muhaimin Iskandar hadir ke Barus, Selasa 21 Oktober 2025, terbang langsung Jakarta-Sibolga.
Muhaimin juga mengisi berbagai acara, termasuk Rakor pengentasan kemiskinan bersama Pemda Tapteng, diskusi Barus sebagai titik nol nusantara di Kampus STAIBA, perjalanan ziaroh ke Makam Tinggi Barus, ziaroh di makam Sykeh Mahmud, serta kegiatan lainnya.
(hrp)
Comments