Proyek Mini Soccer Tapsel Jadi Sorotan
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Proyek pembangunan lapangan Mini Soccer di kawasan Menara Pandang Kabupaten Tapanuli Selatan, menjadi sorotan.
Proyek yang saat ini tengah dalam tahap pengerjaan itu menjadi perbincangan karena tidak memiliki papan nama proyek, sehingga informasi mengenai sumber anggaran, pelaksana kegiatan, hingga masa pengerjaan tidak diketahui publik.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, pembangunan lapangan tersebut bersumber dari CSR salah satu perusahaan tambang emas di Tapsel.
Namun ia mengaku tidak mengetahui besaran anggaran ataupun mekanisme penyalurannya.
“Jadi di mini soccer itu banyak kegiatan, dan satupun dananya tidak ada yang ditampung di dinas kami atau di APBD,” ujar sang sumber, Rabu (12/11/2025).
Pernyataan itu semakin memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut berjalan tanpa kendali anggaran yang jelas dari pemerintah daerah.
Yang semakin memantik perhatian adalah keberadaan satu unit eskavator di lokasi proyek, yang diketahui berasal dari program CSR Bank Sumut Tahun Anggaran 2025.
Dari pantauan awak media, alat berat tersebut tampak digunakan untuk meratakan tanah lapangan, terlihat dari jejak lintasan (track) yang masih baru.
Apakah proyek Mini Soccer itu didanai oleh satu perusahaan, atau justru terdapat kolaborasi CSR dari berbagai pihak tanpa transparansi dan tanpa penjelasan resmi dari pemerintah?
Seorang pekerja di proyek tersebut, tukang bermarga Lubis, membenarkan bahwa sejak ia bekerja selama dua bulan, tidak pernah sekalipun ada papan nama proyek terpasang.
“Dari mulai datang sampai sekarang, belum pernah ada dipasang (papan proyek),” ungkapnya.
Sekda Tapsel Enggan Memberi Keterangan
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan, Sofyan Adil, memilih tidak memberikan keterangan kepada awak media.
Usai apel sore pada Rabu (12/11/2025), ia hanya mengatakan buru-buru menghadiri rapat Badan Anggaran.
“Maaf ya, saya enggak bisa. Mau buru-buru rapat Badan Anggaran,” ujarnya singkat.
Padahal, materi wawancara mengenai proyek Mini Soccer sebelumnya telah disampaikan melalui Kabag Prokopim, M. Yusuf Nasution.
Belum Ada Klarifikasi Resmi
Hingga berita ini diterbitkan, baik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, PT. AR, maupun pihak Bank Sumut belum memberikan penjelasan terkait:
- Dasar pelaksanaan proyek
- Mekanisme penggunaan dana CSR
- Pihak penanggung jawab kegiatan
- Nilai anggaran yang digelontorkan
Sementara itu, masyarakat berharap instansi terkait, termasuk Inspektorat dan DPRD Tapanuli Selatan, segera melakukan penelusuran menyeluruh terhadap proyek ini.
(baginda)


Comments